Persis seperti orang dewasa, anak-anak juga sangat rentan untuk memiliki dan sekaligus juga mengalami masalah gangguan mental. Namun tentu masalah ini memang masih cenderung sangat jarang untuk disadari bahkan masih sangat sulit untuk diidentifikasi. Terlebih lagi bila gejala awalnya sebuah gangguan mental pada anak memang sangatlah berbeda pada orang dewasa.
Mengenali 5 Tanda Anak Mengalami Gangguan Mental
Apabila anak tidak mendapatkan sebuah pertolongan dengan profesional, ini akan sangat memiliki sebuah resiko yang tinggi yang mana akan sangat mengganggu tumbuh kembang si anak itu sendiri. Sehingga anak akan mengalami kesulitan untuk mencapai potensi terbaik pada dirinya di masa depan.
Maka dari itulah sangat penting untuk para orang tua memahami mengenai tanda-tanda gangguan mental pada anak mereka. Berikut ini adalah beberapa gejala yang Anda harus sangat aware sekali.
- Memiliki Perubahan Suasana Hati yang Sangat Cepat
Anak-anak yang memiliki sebuah gangguan pada psikologis mereka memang akan memiliki sebuah kecenderungan untuk mengalami sebuah perubahan pada suasana hati mereka dengan sangat cepat sekali. Memang sering sekali hal ini terjadi dengan tanpa ada alasan yang jelas. Biasanya ini juga akan disertai dengan adanya sikap keras kepala dan juga marah yang disertai dengan menangis dan perilaku lain yang menunjukkan rasa frustrasi.
Fenomena tantrum ini sendiri memang dapat dibilang wajar dan juga normal apabila dialami oleh anak pre school yang berusia mulai dari 1 hingga 4 tahun. Namun ini akan menjadi suatu hal yang tak wajar apabila frekuensi terjadinya menjadi lebih intens yakni bisa terjadi lebih dari satu kali dalam sehari.
- Menarik Diri Dari Lingkungan Sosial
Anak-anak yang memiliki gangguan pada mental mereka juga akan sangat cenderung untuk menarik diri mereka dari lingkungan sosial mereka. Ia akan lebih suka untuk menghabiskan waktu mereka sendirian dan juga akan sangat menghindari sebuah interaksi dengan orang yang ada di sekitarnya.
Hal ini juga termasuk anggota keluarga mereka sendiri dan juga teman-temannya. Apabila hal ini terjadi pada waktu yang lama maka ini bisa menjadi pertanda bahwa memang anak Anda sedang memiliki sebuah gangguan kecemasan dan juga kemungkinan besar depresi.
Anak-anak dengan gangguan mental seperti ini memang biasanya akan sangat mudah sekali tersinggung dan merasa tidak berharga. Mereka juga akan memiliki anggapan bahwa tak ada seorang pun yang memahami perasaan mereka dan pada akhirnya mereka akan menghindari diri mereka dari melakukan sebuah interaksi dengan orang lain.
- Kehilangan Minat untuk Melakukan Hobi yang Mereka Miliki
Selain mereka juga akan menarik diri mereka dari lingkungan sosial mereka, anak akan perlahan juga mulai tak akan menikmati hobi yang mungkin saja dulu mereka sukai atau juga sering mereka lakukan. Secara umum anak akan kehilangan minat mereka dalam melakukan hal-hal lainnya pada kehidupan mereka sehari-hari. Sehingga hal ini tentu akan menjadi sebuah resiko yang sangat buruk untuk pertumbuhan mereka dan juga akan mengganggu perkembangan mereka juga.
Tentu sebagai contohnya anak akan kehilangan selera makan dan juga memiliki potensi untuk menurunkan asupan kalori dan juga nutrisi pada anak itu sendiri. Sehingga berat badannya akan hilang dan tak akan bertambah dengan semestinya.
- Sering Melakukan Sebuah Perilaku yang Beresiko
Melakukan olahraga ekstrem hingga berkelahi dan juga menjadi sering bolos sekolah adalah sesuatu yang memang merupakan contoh dari sebuah perilaku yang beresiko. Ini juga bisa diartikan menjadi sesuatu yang mengabaikan sebuah konsekuensi dan atau juga akibat dari suatu tindakan. Perilaku berisiko ini pada utamanya akan sangat meningkat bila anak menginjak usia remaja.
Hal ini terjadi lantaran otak remaja memang belum berkembang secara baik dan belum mencapai tahapan yang maksimal dan optimal, sehingga tak mampu untuk berpikir dengan cara yang rasional dan tentu juga akan sangat mengganggu kemampuan mereka dalam mengambil keputusan. Selain memang akan mengganggu perkembangan mereka ini juga akan sangat membahayakan keselamatannya mereka juga.
- Mengalami Kesulitan Tidur di Malam Hari
Yang menjadi gejala lainnya adalah terjadinya kesulitan tidur pada anak. Mereka akan menjadi kesulitan untuk tidur dan akan lebih sering terbangun pada tengah malam sekaligus juga akan menjadi lebih sering untuk mengalami mimpi buruk.
Namun, memang ini menjadi permasalahan yang cukup berat apabila memang terjadi secara persisten. Bagaimanapun juga ini akan memberikan sebuah dampak yang sangat negatif pada performa anak Anda di sekolah dan juga akan mengakibatkan anak akan memiliki kendali diri yang sangat menurun dan pada akhirnya akan berdampak pada kemampuan mereka untuk bersosial.
Itu adalah 4 tanda bahwa anak Anda memang sedang mengalami gangguan mental. Harap menjadi orang tua yang lebih perhatian dan peka terhadap kondisi anak Anda di rumah.
Read More