6 Tips Penting Menggunakan Jasa Kirim Kontainer
Pengiriman barang menggunakan jasa kirim kontainer merupakan salah satu cara terbaik untuk mengirim barang dalam jumlah besar ke dalam maupun ke luar negeri. Proses pengiriman melalui jasa ini tidak hanya memasukkan paket barang ke dalam kontainer saja melainkan ada banyak sekali proses yang perlu dilakukan.
Untuk yang belum pernah menggunakan jasa ini sebaiknya pelajari tips di bawah ini agar bisa mengirim barang dengan kontainer tanpa hambatan apapun.
Tips Jitu Mengirim Barang Melalui Jasa Kirim Kontainer
Pengiriman barang menggunakan kontainer bisa berjalan dengan lancar apabila konsumen menjalankan semua proses dengan baik dan benar. Agar tidak melakukan kesalahan apapun ketika melakukan pengiriman barang sebaiknya praktikan tips-tips berikut ini.
Gunakan Jasa Kirim Terpercaya
Jasa kirim yang menawarkan pengiriman menggunakan kontainer saat ini sudah banyak di Indonesia. Karena jumlah perusahaan jasa kirim sudah semakin banyak maka perlu melakukan pemilihan perusahaan jasa terlebih dahulu untuk memperoleh perusahaan terpercaya. Biasanya jasa terpercaya memiliki ciri-ciri khusus, seperti yang ada di bawah ini.
- Mempunyai reputasi yang bagus di mata pelanggan.
- Memiliki jaringan layanan internasional.
- Mempunyai koneksi yang baik dengan pelabuhan utama.
- Menyediakan layanan pelanggan yang profesional dan responsif.
- Mampu menyediakan berbagai macam layanan tambahan, seperti asuransi dan pengurusan dokumen.
- Selalu transparan perihal tarif dan biaya.
Dengan menggunakan jasa kirim yang handal maka proses pengiriman menjadi lebih efisien. Selain itu, jasa terpercaya juga bisa menjamin keamanan barang milik konsumen.
Rencanakan Jadwal Pengiriman
Setelah mendapatkan jasa terpercaya, konsumen tinggal membuat jadwal pengiriman yang matang. Konsumen diharuskan untuk mengatur waktu pengiriman dari awal dan harus memperhitungkan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses di pelabuhan.
Selain itu, konsumen juga harus memperhitungkan waktu keberangkatan dan waktu transit di pelabuhan tujuan. Dengan membuat jadwal yang tertata dengan rapi maka pengiriman barang bisa dilakukan dengan lebih baik sesuai dengan jadwal kedatangan dan keberangkatan kapal.
Gunakan Jenis Kontainer yang Tepat
Setelah jadwal sudah dibuat, selanjutnya tinggal memilih jenis kontainer yang akan digunakan. Dalam memilih kontainer ini, konsumen harus menyesuaikan dengan jenis barang yang ingin dikirim. Agar tidak salah pilih kontainer, sebaiknya pelajari jenis-jenis kontainer yang disediakan perusahaan jasa kirim berikut ini.
Reefer Container : Reefer Container atau kontainer pendingin digunakan untuk mengirim barang yang membutuhkan suhu tertentu, seperti obat-obatan, produk farmasi dan makanan.
Dry Container : Dry Container atau kontainer kering digunakan untuk barang-barang kering yang tidak membutuhkan perlindungan khusus terhadap kelembaban atau air.
Flat Rack Container : Kontainer ini digunakan untuk barang yang tidak berbungkus dan barang ukuran besar, seperti peralatan konstruksi dan industri.
Open Top Container : Jenis kontainer ini diperuntukkan untuk barang yang memiliki ukuran besar atau barang-barang yang tidak dapat dimuat dari bagian samping, seperti mesin ukuran besar.
Apabila Anda kesulitan memilih salah satu jenis kontainer yang ada di atas tadi, Anda bisa berkonsultasi dengan jasa kirim kontainer untuk mendapatkan rekomendasi jenis kontainer yang tepat sesuai jenis barang.
Lakukan Pengemasan Barang dengan Baik
Setelah mendapatkan kontainer yang sesuai, selanjutnya tinggal mengemas barang yang mau dikirim. Pengemasan barang harus dilakukan sebaik mungkin agar barang yang dikirim tidak mengalami kerusakan.
Agar kondisi barang tetap bagus maka perlu mengemas barang menggunakan bahan pengemas yang tahan air dan kuat. Selain itu, perlu juga menggunakan palet agar proses pemuatan dan pembongkaran barang bisa berjalan lancar.
Agar barang tidak tertukar dan bisa sampai tepat waktu di tujuan, perlu juga memberi label yang informatif dan jelas. Apabila barang membutuhkan penanganan khusus, konsumen juga bisa memberikan petunjuk cara penanganannya.
Siapkan Dokumen yang Dibutuhkan
Agar proses pengiriman dapat berjalan lancar maka perlu mempersiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Contoh dokumen yang harus dipersiapkan meliputi:
- Faktur penjualan barang atau Commercial Invoice.
- Surat pengangkutan barang atau Bill of Lading (B/L).
- Daftar isi barang di dalam kontainer atau Packing List.
- Surat keterangan asal barang atau Certificate of Origin.
- Dokumen kepabeanan.
Pastikan untuk mempersiapkan semua dokumen tersebut sebelum pengiriman dilakukan. Kalau sampai ada dokumen yang tidak dipersiapkan maka proses pengiriman bisa tertunda dan akan muncul biaya tambahan. Jika memang merasa kesulitan untuk mempersiapkan semua dokumen yang dibutuhkan, konsumen bisa meminta bantuan jasa kirim untuk mempersiapkannya.
Manfaatkan Layanan Asuransi
Perusahaan jasa kirim sudah menyediakan layanan asuransi untuk melindungi barang milik konsumen. Layanan seperti ini wajib digunakan meskipun jasa kirim sudah menggunakan kontainer yang aman. Asuransi ini bisa melindungi barang dari hal-hal yang dapat merugikan finansial konsumen, contohnya barang rusak atau hilang.
Kalau memang ingin menggunakan asuransi sebaiknya pahami klausul asuransi dan juga pelajari apa saja yang dapat ditanggung asuransi serta proses klaim asuransi. Jangan lupa juga untuk menggunakan asuransi yang sesuai karakteristik dan nilai barang.
Keuntungan Menggunakan Jasa Kirim Kontainer
Jasa kirim menggunakan kontainer sekarang banyak digunakan karena jasa ini menawarkan banyak sekali keuntungan. Salah satu keuntungan yang ditawarkan adalah kebebasan dalam memilih layanan pengiriman. Setiap layanan yang tersedia bisa digunakan oleh konsumen sesuai dengan kebutuhan mereka.
Konsumen yang merasa kesulitan saat memilih layanan, bisa menghubungi customer service untuk berkonsultasi. Customer service akan memberikan rekomendasi layanan jasa kirim kontainer yang sekiranya sesuai kebutuhan konsumen. Layanan customer juga dapat memberikan solusi-solusi terbaik untuk masalah yang muncul ketika proses pengemasan atau pengiriman barang.