5 Hal Krusial Mengenai Antibiotik
Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan yang namanya antibiotik. Ya, obat yang satu ini biasanya akan Anda dapatkan ketika berobat ke dokter. Ketika Anda sakit, salah satu obat diantaranya adalah antibiotik.
Berdasarkan resep dari dokter pasti Anda juga sudah sering mendengar bahwa obat yang satu ini harus dihabiskan dalam waktu yang sudah ditentukan umumnya mencapai 3 hari. Obat ini harus dihabiskan karena memang antibiotik itu sendiri memiliki cara kerja yang cukup penting namun beberapa orang menganggap enteng hal tersebut.
Informasi dan Hal Penting yang Tidak Boleh Terlewat Tentang Antibiotik
Biasanya beberapa dari Anda tidak habis meminumnya atau meminum dengan cara yang tidak teratur, hal tersebut tentunya adalah hal yang keliru. Jadi penting sekali bagi Anda mengetahui apa saja hal-hal yang krusial tentang antibiotik ini.
- Antibiotik tidak bisa melawan virus
Antibiotik, sesuai dengan namanya yang dimaksud biotik di sini adalah bakteri patogen yang bisa menyebabkan sakit pada manusia. Jadi sesuai dengan nama dan cara kerjanya obat ini hanya bisa untuk menyerang dan melawan bakteri, bukan untuk melawan virus. Jadi ketika Anda mengalami sakit yang disebabkan oleh virus maka pengobatan yang harus Anda lakukan adalah dengan mengonsumsi antivirus.
Berdasarkan informasi ini Anda tentunya jadi mengerti untuk apa antibiotik tersebut. Jadi ketika Anda mengetahui penyebab penyakit yang Anda derita Anda bisa mengetahui apakah Anda harus mengonsumsi antibiotik atau antivirus. Pandemi yang melanda saat ini disebabkan karena adanya Corona virus, jadi untuk mengobatinya Anda bisa mengonsumsi antivirus bukan antibiotik.
- Obat ini harus dihabiskan
Hal selanjutnya yang cukup krusial dan penting diperhatikan bahwa obat ini haruslah habis sesuai dengan anjuran dokter seperti biasanya. Anda disarankan mengikuti anjuran dan petunjuk tersebut, jangan berdasarkan keinginan Anda sendiri jadi meskipun obat ini disediakan untuk 5 hari dan ternyata Anda sudah sembuh maka disarankan untuk tetap mengonsumsi antibiotik.
Hal tersebut tentunya ada alasannya, ternyata ketika Anda tidak menghabiskan obat tersebut ditakutkan nantinya terdapat infeksi berulang akibat bakteri yang bisa menyebabkan resistensi. Jika tidak habis ditakutkan bakteri justru akan kebal terhadap antibiotik tersebut sehingga jika dikonsumsi selanjutnya bakteri ditakutkan tidak mati. Jadi Anda wajib sekali mengonsumsinya sampai habis agar tidak terjadi resistensi.
- Dapat mempengaruhi program KB
Tahukah Anda, ternyata hal krusial selanjutnya bisa mempengaruhi program KB loh. Beberapa dari Anda mungkin belum mengetahui hal tersebut. Ternyata ketika Anda mengonsumsi antibiotik ini, pil KB yang Anda konsumsi menjadi tidak maksimal dan tidak efektif.
Jadi jika Anda sedang melakukan program KB disarankan untuk tidak sembarangan dalam mengonsumsi obat antibiotik. Jika hal tersebut terjadi, maka Anda bisa konsultasi lebih lanjut terhadap petugas kesehatan untuk petunjuknya.
- Tidak boleh dikonsumsi ketika hamil atau menyusui
Beberapa dari Anda mungkin sudah mengetahui bahwa antibiotik ini termasuk ke dalam obat keras jadi diperlukan petunjuk yang teliti dalam penggunaannya. Oleh karena itu obat ini tidak cocok untuk ibu hamil dan menyusui. Tentu saja penggunaan obat ini ditakutkan akan menimbulkan efek bahaya bagi bayi karena makanan dan minuman yang dikonsumsi ibu bisa tertransfer ke bayi.
- Memiliki cara kerja yang tidak selektif
Mengapa obat yang satu ini dinilai sebagai obat keras? Mungkin hal selanjutnya bisa menjadi alasan yang tepat. Jadi antibiotik ini memiliki cara kerja yang tidak selektif. Jadi selain tujuannya untuk melawan bakteri patogen, antibiotik ini juga bisa membunuh bakteri probiotik juga karena tidak selektif.
Itulah efek samping dari antibiotik yang hingga saat in belum bisa diatasi. Jadi Anda harus mengonsumsinya sesuai dengan anjuran dari dokter, bijaklah dalam mengonsumsi obat karena tentunya hal tersebut akan berpengaruh bagi kesehatan tubuh Anda. Itulah beberapa hal krusial yang penting sekali Anda ketahui tentang antibiotik.
Sekilas Tentang Resistensi Antibiotik
Seperti yang disebutkan tadi bahwa obat ini bisa mengakibatkan sebuah resistensi. Tahukah Anda apa itu resistensi? Resistensi antibiotik merupakan kemampuan yang dimiliki bakteri agar bisa menahan atau melawan efek dari obat tersebut.
Jadi sesuai dengan yang disebutkan tadi bahwa bakteri bisa kebal terhadap obat ini sehingga fungsi obat menjadi tidak bekerja dalam tubuh. Hal ini bisa disebabkan karena Anda mengonsumsi antibiotik tidak sesuai dengan anjuran dokter. Nah cara kerja yang dilakukan oleh bakteri sehingga bisa kebal diantaranya akan menghasilkan enzim yang bisa merusak antibiotik.
Bakteri juga akan merubah dinding maupun membran sel akibatnya antibiotik tidak dapat masuk ke tubuh bakteri. Jika hal ini terjadi maka pengobatan akan berjalan lambat hingga tidak bekerja sama sekali. Anda tidak perlu khawatir karena tentu saja terdapat cara untuk mengatasi resistensi ini.
Caranya diantaranya Anda harus selalu menjaga kebersihan tubuh, hal ini ternyata sangat berpengaruh positif bagi kesehatan tubuh Anda. Anda bisa mencuci tangan secara teratur ketika akan maupun selesai mengonsumsi makanan. Cara selanjutnya, Anda juga bisa melakukan vaksinasi dengan benar.
Kemudian tentunya Anda harus mengonsumsi antibiotik sesuai dengan resep dokter dan jangan lupa untuk dihabiskan, perlu diperhatikan juga tidak boleh mengonsumsi antibiotik sisa maupun mengonsumsinya secara bersamaan.
Itulah beberapa hal yang krusial maupun penyebabnya jika tidak mengonsumsi antibiotik dengan benar. Semoga dengan informasi ini Anda bisa memperbaiki cara minum obat yang benar ketika Anda sakit.